Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku, masih terasa jelas langkah-langkah
terakhir mereka yang mengantarku
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang sendiri menunggu keputusan
Menyesal sudah tak mungkin,
tobat tak lagi dianggap, dan maafpun tak bakal didengar, aku benar-benar harus sendiri
Tuhanku,
Jika Engkau berikan kepadaku satu lagi
kesempatan,
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa
hari milik-Mu, beberapa hari saja…
aku harus berkeliling memohon maaf pada mereka yang selama ini telah merasakan zalimku, yang selama ini sengsara karena aku, yang tertindas dalam kuasaku, yang selama ini telah kusakiti hatinya, yang selama ini telah aku bohongi begitu sesal diri ini karena hari-hari telah berlalu
tanpa makna penuh kesia-siaan
Aku dimakamkan hari ini dan semua menjadi tak termaafkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri, untuk waktu yang tak terbayangkan.
wahai orang yang ikut mengantarku…
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang sendiri menunggu keputusan
Menyesal sudah tak mungkin,
tobat tak lagi dianggap, dan maafpun tak bakal didengar, aku benar-benar harus sendiri
Tuhanku,
Jika Engkau berikan kepadaku satu lagi
kesempatan,
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa
hari milik-Mu, beberapa hari saja…
aku harus berkeliling memohon maaf pada mereka yang selama ini telah merasakan zalimku, yang selama ini sengsara karena aku, yang tertindas dalam kuasaku, yang selama ini telah kusakiti hatinya, yang selama ini telah aku bohongi begitu sesal diri ini karena hari-hari telah berlalu
tanpa makna penuh kesia-siaan
Aku dimakamkan hari ini dan semua menjadi tak termaafkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri, untuk waktu yang tak terbayangkan.
wahai orang yang ikut mengantarku…
Wahai anak-anakku…
Jangan cepat sekali kalian
melupakan diriku…
Sering-seringlah engkau datang ke
alamat rumahku yang terakhir, aku tidak akan pernah pindah-pindah alamat lagi
Ambillah pelajaran dari
kepergianku…
Selamat tinggal wahai
anak-anakku…
Masyarakat kampungku…
Sampai jumpa dipadang mahsyar
nanti…
Insya Allah…
Sumber:
Majelis Zikir As-Sunnah Mahyal Ulum Al-Aziziyah Sibreh
No comments:
Post a Comment